SRC

Sabtu, 23 Januari 2010

Rawatlah Aki Agar Tak Bikin Susah

Masih Banyak pemilik motor kurang peduli dengan aki. Apalagi beberapa tipe Mesin Motor - tanpa Aki- masih bisa dihidupkan kendati agak susah, karena harus menggunakan engkol kaki. Aki sangat penting, karena merupakan sumber tenaga untuk mengaktifkan CDI yang bertugas mengatur waktu pengapian. Fungsi aki pada mesin-mesin sekarang bukan sekedar memudahkan untuk menghidupkan mesin, juga salah satu jaringan komponen yang mengaktifkan kerja sistem pengapian. Tepatnya sistem pengapian sekarang, yaitu komponen yang dinamakan CDI, bekerja dengan arus DC, atau searah. Jadi berlawanan dengan jenis listrik yang dihasilkan mesin yaitu AC, atau arus bolak-balik. Arus ini kemudian diubah menjadi DC melalui rektifier (dikenal juga dengan kiprok) dan sifat arus listrik benar-benar DC (murni). Di lain hal, tegangan listrik yang dikeluarkan dari generator, regulator dan rektifier stabil. Nah, bila aki dilepas atau kondisinya tidak normal (air kurang atau salah satu sel rusak), maka untuk mengaktifkan CDI, berarti pasokan listrik langsung diambil dari rektifier. CDI yang terdiri dari komponen elektronik, tidak dapat mencerna arus listrik ini secara terus menerus. Kalau dipaksakan, akhirnya akan rusak dan mati. Padahal harganya cukup mahal. Untuk mencegah agar tidak cepat pensiun dan tidak menguras isi kantong, tetaplah pasang aki dan pelihara kondisinya (Cairan elektrolit, dan kebersihan terminalnya). Bisa jadi, bila tidak repot, gunakan Aki MF (maintenance Free) yang tak memerlukan elektrolit.

0 komentar:

Posting Komentar

Berlanganan Info Terbaru dari Src Masukkan Email anda disini

Delivered by SRC 003

Feed On Facebook