Di Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak beberapa pekan terakhir dilakukan sosialisasi pengendara sepeda motor agar menggunakan lajur sebelah kiri.
Banjarmamsin, Di Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak beberapa pekan terakhir dilakukan sosialisasi pengendara sepeda motor agar menggunakan lajur sebelah kiri.
Namun sosialisasi tersebut mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, terutama pengguna jasa sarana dan prasarana perhubungan itu.
Seperti Hj. Nurul (56), warga Banjarmasin, Jumat, menyambut positif bila pada saatnya nanti terjadi pengaturan untuk pengendara sepeda motor harus menggunakan lajur kiri jalan.
"Karena dengan pengaturan tersebut ke depan tak terjadi atau minimal mengurangi senggolan mobil atau tersenggolnya sepeda motor dengan mobil, yang berujung pada kecelakaan lalu lintas (laka lantas)," ujarnya.
Hanya saja, lanjut ibu dari dua anak itu, bila pada saat pemberlakuan ketentuan pengendara sepeda motor harus menggunakan lajur kiri, parkir mobil atau sejenisnya juga harus tak ada lagi di pinggir jalan tersebut.
Sebagai contoh saat sosialisasi atau uji coba pengendara sepedamotor lewat lajur kiri, mobil dan sejenisnya masih banyak terdapat parkir di pinggir jalan.
"Semestinya petugas jangan cuma mengarahkan pengendara sepeda motor lawat lajur kiri yang ditandai dengan tanda pembatas, tapi juga menertibkan mobil-mobil parkir di pinggir jalan," demikian Nurul.
Sementara Yana (46), seorang ibu rumah tangga, warga Banjarmasin, berpendapat, sosialisasi sepeda motor gunakan lajur kiri, cukup merepotkan pengendara, terutama bagi mereka yang mau membelok ke arah kanan.
Pasalnya, menurut ibu dari satu anak itu, selain kondisi jalan di kota Banjarmasin masih tergolong sempit, juga arus lalu lintas belakangan ini di ibu kota Kalsel itu semakin padat.
Oleh karenanya mantan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu, pesimis atas keberhasilan sosialisasi pengendara sepedamotor gunakan lajur kiri.
Ia menunjuk contoh sosialisasi atau uji coba pengendara sepeda motor gunakan lajur kiri di Banjarmasin pada beberapa tahun lalu, ternyata gagal.
"Padahal ketika itu, arus lalu lintas belum seramai atau sepadat seperti sekarang," demikian Yana.
Uji coba sepeda motor gunakan lajur kiri di Banjarmasin, untuk sementara ini di Jalan A. Yani mulai depan komplek Kebun Bunga sampai depan Pasar Pandu, khusus untuk arah keluar kota.
0 komentar:
Posting Komentar