SRC

Senin, 27 September 2010

Bikers Pencari Tantangan yang Sayang Keluarga
Komunitas Batavia Scorpio Adventure (BSA)

LEBIH baik sedikit tapi solid. Itulah 'faham' yang dianut sekumpulan penunggang kuda besi bermerek Yamaha Scorpio yang tergabung dalam wadah dengan sebutan Batavia Scorpio Adventure (BSA).

Solid yang dititikberatkan anggota BSA seperti setia kawan, saling peduli, tidak cepat menyerah, dan menjunjung semangat persaudaraan (brotherhood).
"Ini kan kegiatan extrim. Kita cari tantangan petualangan ke alam dan tentunya punya risiko tinggi. Jadi kalau orangnya egois, maaf-maaf saja nggak kepake di sini," kata Aris Suryana Ketua BSA kepada Warta Kota, Senin ( 3/5).

Hal semacam itu, kata Aris bisa terlihat saat mereka menggelar touring. Kegiatan seperti ini, siapa yang setia kawan, saling peduli akan jelas terlihat. "Tapi biasanya kalau orangnya nggak asyik nggak bakalan lama. Pasti mundur sendiri," katanya.

BSA dibentuk 27 Mei 2007. Pendirinya adalah Aris Suryana dan Azwar Anas alias Awal. Total anggota BSA yang terdata ada 42 orang. Namun saat ini yang aktif ada 16 orang. Mereka berdomisili di Ciputat, Pamulang, dan Bintaro. Reni Jaya, dan Depok.Wadah bikers penghobi kegiatan extrim ini sempat vakum. "Anggota kita semua pekerja. Biasalah karena kesibukan anggota masing-masing sempat vakum sekitar lima bulan (Agustus sampai Desember 2009). Sekarang kita hidupkan lagi seperti dulu," kata Aris dan saat kembali mengaktifkan kembali BSA, dibuka dengan perdana ke Pantai Anyer pada saat menyambut Tahun Baru 2010.Menyinggung kegiatan mencari tantangan yang pernah dilakukan BSA Aris bilang, selama ini bila melakukan touring, mereka mencari rute yang memang jarang atau belum pernah dilalui banyak orang. Misalnya ketika menggelar touring ke Jawa Tengah melewati jalan setapak. "Waktu itu rutenya dari Jakarta menuju Guci daerah Tegal kita melewati jalan setapak terus, sampai tembus ke Gunung Sumbing di Wonosobo terus Gunung Sundoro di Temanggung. Seru banget rutenya," kenang Aris. Dia menambahkan, rencananya 28 Mei 2010 nanti keluarga besar BSA akan menggelar touring ke Puncak untuk merayakan HUT BSA ke-3. Harus bekerja Menyangkut keanggotan, BSA selama ini menetapkan syarat anggotanya harus sudah bekerja. Artinya mereka pelajar dan pengangguran akan ditolak untuk bergabung. Aris memberi alasan kenapa menetapkan syarat seperti itu. "Kalau orang yang bekerja kan punya penghasilan artinya bila ada kegiatan bisa mengcover kebutuhan dirinya. Sebaliknya bila masih sekolah pastinya bila ada kegiatan masih meminta uang kepada orang. Apalagi bila mau touring perlu dana yang lumayan juga. Apalagi kalau pengangguran lebih repot lagi," katanya. Dia menambahkan, "Kalau kita bebasin anggotanya banyak yang mau bergabung. Tapi buat apa banyak-banyak. Lebih baik sedikit tapi solid," kata Aris yang bekerja sebagai karyawan di Universitas Terbuka, Pondokcabe, Tangerang Selatan. Dan anggota BSA yang lain ada yang bekerja sebagi karyawan swasta, teknisi, security. Keluarga bikers Semangat persaudaraan yang ditanamkan BSA tidak saja antar anggota saja tapi juga dengan keluarga. Apalagi anggota BSA rata-rata sudah berkeluarga. Wujud nyata membangun semangat persaudaraan, yakni sebulan sekali menggelar arisan. Dengan tujuan sesama anggota bisa saling kenal dengan keluarga masing-masing. "Arisannya nggak banyak cuma Rp 20.000. Hitung-hitung buat gantiin konsumsi. Karena keliling ke rumah masing-masing anggota," kata Aris. "Sering juga kalau lagi libur, anggota ngundang makan bersama ngajak keluarga. Padahal cuma masak sayur asem tapi asyik-asyik saja. Jadi kalau sudah ngumpul BSA jadi sebuah keluarga besar juga," imbuhnya.
Selain itu, terkadang masing-masing bikers juga mengajak istri dan anak gabung saat menggelar kopi darat (kopdar). Lokasi yang dipilih kawasan Kampung Utan, seberang dealer Kawasaki, Ciputat. Jadwal kopdar setiap Jumat malam Sabtu dan Sabtu malam minggu, pukul 21.00 sampai 24.00."Tapi biasanya kumpulnya wajibnya Sabtu malam minggu," kata Aris. Rasa keakrabaan anggota dan juga dengan keluarga dirasakan Johan yang baru sebulan gabung dengan BSA. "Saya suka karena rasa kekeluargaan sangat terasa buat saya. Jadi nggak cuma anggota saja saling kenal tetapi istri dan anak-anak bisa saling kenal. Itulah yang bikin solid," kata Johan.

SEKRETARIAT BSA
Komplek Griya Pamulang II, RT 01/20 Blok B1 No. 3 A, Pamulang, Tangerang Selatan
CP : - Aris : 08161338005
- Johan : (021) 92719405


0 komentar:

Posting Komentar

Berlanganan Info Terbaru dari Src Masukkan Email anda disini

Delivered by SRC 003

Feed On Facebook